Menghadapi Tantangan Menulis: Antara Motivasi dan Gangguan Eksternal

Andy Riyan
3 min readJul 27, 2024

--

Anda lelah… dok: https://www.medicalnewstoday.com/
  1. Problem Internal: Motivasi, Gairah, dan Ide yang Terhambat
  2. Problem Eksternal: Gangguan yang Menghambat Produktivitas

Hari-hari ketika saya rajin nge-blog telah berlalu. Hari-hari ketika saya mampu mempublikasikan satu posting per hari telah menjadi kenangan. Pengalaman telah mengajari saya bahwa dalam kegiatan menulis setiap hari, hanya ada dua jenis masalah yang perlu dihadapi: masalah internal dan masalah eksternal. [eskapeha#1]

arrrg… dok:https://www.transitioningwell.com.au/

Problem Internal: Motivasi, Gairah, dan Ide yang Terhambat

Hari-hari ketika saya rajin nge-blog telah berlalu. Hari-hari ketika saya mampu publish satu posting-an per hari telah berlalu. Pengalaman telah mengajari saya bahwa hanya ada dua problem saja dalam kegiatan menulis setiap hari yakni problem internal dan problem eksternal.

Problem internal biasanya lebih kepada motivasi, gairah dan ide yang ingin di sampaikan. Problem internal akan bersinggungan langsung dengan tulisan itu sendiri. Saya pernah mengalami semacam frustrasi menghadapi blank screen. Suatu kondisi ketika mengalami writing block yang akut. Tidak peduli berapa pun waktu yang kamu miliki, kamu tetap merasa kesulitan untuk menulis.

Kondisi menghadapi kertas kosong ini sebenarnya problem yang relatif mudah — setidaknya untuk saya. Pengalaman telah berulang kali menunjukkan pada saya, bahwa dengan rajin menulis bebas, menulis jurnal harian atau menulis singkat, masalah itu berangsur-angsur akan mampu teratasi. Menulis dengan cara menumpahkan saja apa yang bisa ditumpahkan, itu akan mengangkat problem tersebut.

Problem Eksternal: Gangguan yang Menghambat Produktivitas

Kemudian problem yang kedua adalah problem eksternal. Ini suatu problem yang memang di luar kendali kita, dan ini adalah problem yang paling menjengkelkan. Seringnya ia datang tanpa di duga. Selain itu, problem eksternal ini juga membuat serangan psikologis yang tidak ringan. Karena problem eksternal ini, psikologi dan semangat menulis tiba-tiba runtuh, dan rutinitas menulis ikut terputus begitu saja.

Problem eksternal adalah semacam kegiatan-kegiatan yang mendadak menyita perhatianmu. Seperti rapat dadakan. Atau tiba-tiba ada sesuatu yang menghalangi kamu dari kegiatan menulis. Atau tiba-tiba kamu menghadapi seseorang secara emosional, dan jadwal menulismu menjadi berantakan. Kemudian timbul di dalam hati suatu angan-angan “seandainya aku memiliki banyak waktu luang.” Padahal berapa pun waktu luang yang Anda miliki, bukana jaminan Anda akan membuat perbedaan.

Problem eksternal dapat di atasi hanya dengan pemahaman. Bahwa hal-hal yang berada di luar kendali kita, bagaimana pun kita berusaha untuk tidak terpengaruh, ia tetap memengaruhimu sampai batas tertentu. Dan batas yang tidak akan dapat mereka lampaui atas dirimu adalah respon tau tanggapanmu terhadap problem-problem eksternal yang tiba-tiba muncul tersebut. Seperti pemahaman bahwa, menulis bukan tentang streak. Melainkan tentang proses tersebut. jadi ketika streak terputus, itu tidak berati apa pun, kamu bisa memulainya lagi kapan pun kamu mau.

#eskapeha #diary #writing #Work #Life #Balance #journaling #ThisHappenedToMe

--

--

Andy Riyan

Aku adalah temanmu, menemanimu menenun gagasan karena menulis adalah obat bagi jiwa yang tersesat. Kita tahu satu catatan lebih baik dari seribu ingatan.