Menulis Bebas: Terapi Jiwa yang Menyelamatkan dari Kegilaan Pikiran!

Menulis Bebas: Lebih dari Sekadar Aktivitas, Ini Adalah Pelarian Jiwa

Andy Riyan
3 min readSep 11, 2024
credit pict: https://cdn.pixabay.com/photo/2019/09/25/15/28/freedom-4503959_1280.jpg

Menulis bebas, bagi saya, adalah kenikmatan tak tergantikan. Ini adalah kegiatan yang memberi kebebasan penuh pada pikiran saya — seolah-olah semua kendali atas ide dan imajinasi lepas begitu saja. Tidak ada batasan atau ketakutan terhadap kualitas tulisan. Apakah tulisan itu bagus, buruk, logis, atau absurd, semuanya sama pentingnya dalam proses ini. Tidak ada yang salah; semua diterima apa adanya.

Menulis bebas adalah tempat pelarian ideal. Saya membayangkan ruang ini sebagai sebuah lahan yang tak berbatas, siap menampung segala pemikiran tanpa risiko membuatnya sesak. Kadang-kadang, saya melihat ruang ini sebagai sebuah stepa, luas dan kosong yang memberi saya kebebasan menjelajahi setiap sudut pikiran saya. Di lain waktu, ia berubah menjadi sabana yang sejuk dan menenangkan, di mana saya bisa berteriak sekeras mungkin tanpa ada yang mendengar. Pikiran yang mungkin terasa berat di dunia nyata, menjadi ringan di sini. Setiap kali saya menulis, saya bisa merasa bebas untuk menumpahkan apa pun — emosi, perasaan, ide — tanpa takut ada yang membaca atau menghakimi.

Ada saat ketika menulis bebas menjadi tempat perlindungan rahasia, sebuah ruang yang aman, di mana saya bisa menyimpan segala pikiran terdalam tanpa rasa takut akan ada yang mengintip. Tidak seorang pun yang dapat menilai, mengkritik, atau menyadari kehadiran tulisan saya. Di tempat ini, saya merasa aman sepenuhnya. Ini adalah tempat di mana pikiran dan perasaan saya bisa mengalir tanpa filter, murni dan orisinal.

Hal paling menyenangkan dari menulis bebas adalah… tidak ada tekanan. Saya tak perlu memikirkan bagaimana tulisan saya akan diterima oleh orang lain. Tidak ada beban untuk membuatnya efektif, indah, atau bahkan masuk akal. Setiap kata, setiap kalimat, ditulis begitu saja tanpa peduli apakah tanda bacanya benar, apakah paragrafnya mengalir dengan baik, atau apakah pesannya jelas. Ini adalah proses menulis yang sepenuhnya lepas dari aturan dan ekspektasi.

Di sini, saya menjadi diri saya yang sebenarnya, tanpa harus mencoba memproyeksikan diri di mata pembaca. Tidak ada kebutuhan untuk menyesuaikan sudut pandang atau memperindah narasi agar bisa diterima oleh orang lain. Apa pun yang saya tulis, seaneh atau sekompleks apa pun, di ruang ini, saya bisa memahaminya sepenuhnya. Dan itu cukup. Tak peduli serumit atau sejelek apa tulisannya, di tempat ini, tulisan itu selalu bernilai karena merupakan hasil dari proses pemikiran saya yang autentik.

credit pict: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/08/06/05/52/mountain-5467055_1280.jpg
credit Pict: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/08/06/05/52/mountain-5467055_1280.jpg

Menulis bebas bukan hanya sebuah aktivitas, tapi sebuah terapi jiwa. Setiap kali saya menulis, meski hanya satu paragraf tak beraturan, saya merasakan beban pikiran saya berkurang. Ini bukan tentang menghasilkan karya yang sempurna, melainkan tentang melepaskan apa yang terpendam. Menulis bebas adalah jalan keluar sederhana namun luar biasa — cara untuk mengurai pikiran yang rumit, untuk merasakan kebebasan, bahkan dalam kekacauan.

Untuk kalian yang belum mencoba, menulis bebas adalah sesuatu yang bisa dilakukan siapa saja. Tidak butuh keterampilan menulis yang tinggi atau pengalaman bertahun-tahun. Ini tentang keberanian untuk jujur kepada diri sendiri dan memberi ruang pada pikiran untuk bernafas. Cobalah. Biarkan diri kalian menulis tanpa aturan, dan lihat bagaimana tulisan itu menjadi cermin jiwa kalian. Selamat mencoba

Terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini! Jika tulisan ini menginspirasi atau sekadar membuat Anda tersenyum, jangan ragu untuk memberi tepukan (clap) atau meninggalkan komentar. Suara dan pemikiran Anda sangat berarti bagi saya! Saya ingin terhubung lebih dekat dengan pembaca seperti Anda, berbagi ide, dan menggali hal-hal yang bermakna.

Sampai jumpa di tulisan-tulisan saya yang lain! Jangan lupa untuk subscribe agar Anda bisa mendapatkan notifikasi langsung di inbox setiap kali saya berbagi karya baru. Mari berteman dan mulai percakapan yang bisa memperkaya pikiran kita bersama!

--

--

Andy Riyan

Aku adalah temanmu, menemanimu menenun gagasan karena menulis adalah obat bagi jiwa yang tersesat. Kita tahu satu catatan lebih baik dari seribu ingatan.